Apa Itu Video VOD?

VOD adalah singkatan dari Video on Demand, yang mana definisinya adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk menonton video kapan saja tanpa perlu mengikuti jadwal siaran tertentu, seperti yang terjadi pada televisi jadul. Dengan menggunakan teknologi ini, pengguna dapat mengakses berbagai jenis konten, termasuk film, acara televisi, dokumenter, dan video edukasi, melalui perangkat yang terhubung ke internet seperti smartphone, tablet, laptop, atau smart TV.

Contoh Layanan Video VOD:

1. Netflix: Menyediakan film, serial TV, dan konten orisinal.
2. YouTube: Platform untuk video pendek hingga panjang dengan berbagai topik.
3.  Disney+: Fokus pada film dan serial dari Disney, Marvel, dan lainnya.

Dengan VOD, pengalaman menonton menjadi lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan individu, menjadikannya solusi populer di era digital.

Penulis: Vausly Post

Disunting pada: 25 Desember 2024

Short link   

Mengapa Banyak Pengguna X Melakukan Migrasi?

Oke guys, jadi akhir-akhir ini Elon Musk sedang trending mengenai dia yang melakukan training seluruh postingan pada X untuk AI miliknya, Grok AI, sudah memicu gelombang ketakutan & ketidakpercayaan pada kalangan pengguna. Alhasil, para pengguna pada memilih buat meninggalkan platform X yang dulunya Twitter ini & bermigrasi ke platform cara lain misalnya, sebagai contoh aplikasinya itu Bluesky, Threads, atau Mastodon.

Kekhawatiran pengguna terkait menggunakan privasi data & potensi adanya penyalahgunaan data personal atau pribadi. Dengan melatih AI memakai data postingan pengguna pada skala besar, terdapat kekhawatiran bahwa data sensitif bisa bocor atau dipakai buat tujuan yang tidak diinginkan. Selain itu, para pengguna jua mempertanyakan transparansi & etika pada pengembangan AI Grok di X.

Alasan Pindahnya Apa sih?

Jadi begini guys, ada banyak alasannya kok bisa pengguna X pada pindah ke aplikasi alternatif, berikut ini alasannya:

1. Privasi: Pengguna khawatir kalau data pribadi mereka akan digunakan untuk hal yang tidak-tidak oleh X.
2. Keamanan: Postingan siapapun bisa disalahgunakan atau digunakan untuk melatih AI yang mungkin melakukan tujuan yang tidak diinginkan.
3. Kontrol atas Data: Pengguna ingin memiliki kendali atas data mereka dan tidak ingin data tersebut digunakan tanpa persetujuan mereka.
4. Alternatif yang Lebih Terdesentralisasi: Platform lainnya seperti Mastodon dan Bluesky (BSKY) menawarkan model yang lebih terdesentralisasi, jadi, itu bisa memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas data mereka sendiri.

Platform Alternatif X yang Tak Kalah Kerennya

Beberapa platform alternatif yang saat ini sedang naik daun ini banyak jadi semakin banyak platform alternatif yang ada, misalnya:

1. Bluesky

Bluesky dikenal sebagai proyek eksperimental yang didirikan oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey. Bluesky menawarkan pendekatan yang lebih terdesentralisasi dan berfokus pada open source dengan sistemnya Atprotocol.

2. Threads

Diluncurkan oleh Meta, perusahaan induk  Facebook dan Instagram, Threads merupakan pesaing langsung Twitter dengan fitur serupa.

3. Mastodon:

Sebagai platform sosial sumber terbuka terdesentralisasi, Mastodon menawarkan pengalaman yang sangat berbeda dari Twitter dan menarik banyak pengguna baru.

Dampak Terhadap Industri Medsos

Untuk platform alternatif, ini adalah peluang besar untuk menarik pengguna baru dan memperkuat posisi pasar mereka. Namun, mereka juga menghadapi tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan pengalaman pengguna yang konsisten.

Kesimpulan

Keputusan Elon Musk untuk melatih AI Grok menggunakan data yang diposting pengguna X telah menciptakan krisis kepercayaan yang berdampak serius pada platform tersebut. Eksodus besar-besaran pengguna menunjukkan bahwa privasi dan keamanan data menjadi isu yang sangat penting bagi pengguna media sosial saat ini. Persaingan antar platform media sosial diperkirakan akan semakin ketat di masa depan, dan pengguna akan semakin banyak memilih platform  yang  mereka gunakan.

Penulis: Vausly Post

Disunting pada: 12 Desember 2024

Short link   

Sumber & referensi:

Euro News: https://www.euronews.com/next/2024/10/01/x-has-lost-75-of-its-value-since-elon-musk-took-over

Metricool: https://metricool.com/x-twitter-new-ai-training-policy-controversy/

CNN: https://www.cnn.com/2024/10/21/tech/x-twitter-terms-of-service/index.html

Fortune News: https://fortune.com/2024/10/18/twitter-x-privacy-policy-update-ai-user-data-trump-court/

X AI: https://x.ai/legal/privacy-policy

PCMag: https://www.pcmag.com/news/xs-new-rules-blocked-posts-will-no-longer-be-hidden-tweets-will-train-ai

Apa Itu Web 3.0?

Web 3.0, sering disebut sebagai "Web Terdesentralisasi" atau "Web of Trust," adalah perkembangan terbaru dari internet yang berfokus pada desentralisasi data, otonomi pengguna, dan keamanan yang lebih baik. Generasi ketiga internet ini tidak hanya menjadi penerus Web 1.0 (internet statis) dan Web 2.0 (internet interaktif dan media sosial), tetapi juga membawa perubahan mendasar dalam cara kita mengakses, menggunakan, dan mengelola data secara online. Artikel ini akan mengupas tuntas konsep Web 3.0, teknologinya, hingga manfaatnya untuk masa depan.

Apa Itu Web 3.0?

Secara sederhana, Web 3.0 adalah evolusi internet yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi informasi tanpa ketergantungan pada perantara atau entitas terpusat, seperti perusahaan teknologi besar. Web 3.0 menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan jaringan yang terdesentralisasi, memungkinkan pengguna untuk mengontrol data mereka sendiri serta melakukan transaksi digital dengan transparansi dan keamanan yang lebih baik.

Di Web 2.0, pengguna berbagi data dengan platform sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google yang mengelola serta memonetisasi data tersebut. Sementara itu, di Web 3.0, pengguna memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memutuskan bagaimana data tersebut akan digunakan. Ini adalah pendekatan yang lebih adil dan transparan yang menempatkan kontrol di tangan pengguna.

Teknologi Utama di Balik Web 3.0

Web 3.0 memanfaatkan sejumlah teknologi canggih untuk menciptakan ekosistem yang lebih aman, otonom, dan terdesentralisasi. Berikut adalah beberapa teknologi utama di balik Web 3.0:

1. Blockchain

   Blockchain adalah teknologi inti dari Web 3.0. Dengan blockchain, setiap transaksi atau data yang dibagikan tercatat secara transparan dalam blok-blok yang tidak bisa diubah. Teknologi ini memungkinkan data untuk disimpan secara terdesentralisasi di jaringan komputer yang besar dan membuatnya lebih sulit dimanipulasi oleh pihak tertentu.

2. Kriptografi

   Kriptografi melindungi data yang dibagikan pengguna di jaringan Web 3.0. Dengan kriptografi, hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat mengakses atau memodifikasi data tertentu, sehingga membuat Web 3.0 lebih aman dibandingkan dengan web generasi sebelumnya.

3. Smart Contracts

   Smart contracts, atau kontrak pintar, adalah kode yang berjalan di blockchain dan mengeksekusi tindakan secara otomatis berdasarkan kondisi tertentu. Smart contracts ini membantu memfasilitasi transaksi yang aman dan transparan tanpa memerlukan perantara. Misalnya, smart contracts dapat digunakan untuk membuat transaksi properti digital yang tidak membutuhkan pihak ketiga.

4. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML)

   Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) memainkan peran penting dalam Web 3.0. Sistem berbasis AI dapat membantu pengguna dalam mengakses konten yang relevan dengan preferensi mereka, mengoptimalkan pengalaman pengguna, dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai aplikasi berbasis data.

5. Interoperabilitas

   Web 3.0 mendorong interoperabilitas antar platform dan aplikasi yang berbeda. Dengan interoperabilitas, pengguna dapat berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain tanpa harus menyesuaikan atau memulai ulang. Ini adalah aspek penting dari Web 3.0 yang memudahkan integrasi antar sistem di berbagai perangkat.

Manfaat Web 3.0

Web 3.0 menawarkan sejumlah manfaat besar yang berpotensi mengubah cara kita menggunakan internet:

1. Keamanan dan Privasi yang Lebih Baik

   Teknologi blockchain dan kriptografi membuat Web 3.0 lebih aman daripada Web 2.0, di mana data pengguna sering kali disimpan di server terpusat yang rentan terhadap serangan. Di Web 3.0, data terdesentralisasi dan terlindungi oleh teknologi kriptografi, sehingga lebih sulit diakses atau dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.

2. Kendali Data di Tangan Pengguna

   Salah satu aspek revolusioner dari Web 3.0 adalah otonomi pengguna atas data pribadi mereka. Pengguna dapat mengontrol bagaimana data mereka digunakan, serta memilih untuk menjual atau membagikan data tersebut dengan imbalan tertentu. Ini membuka peluang bagi pengguna untuk memonetisasi data mereka sendiri.

3. Transaksi Tanpa Perantara

   Web 3.0 memungkinkan transaksi digital dilakukan langsung antara pengguna tanpa perlu melalui perantara, seperti bank atau perusahaan lain. Smart contracts menjalankan proses transaksi secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi, mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

4. Pengalaman Pengguna yang Lebih Personal

   Teknologi AI dan ML membantu menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna di Web 3.0. AI dapat mempelajari preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi yang relevan, meningkatkan efisiensi dan kepuasan dalam menjelajahi konten online.

5. Transparansi dan Akuntabilitas

   Karena semua transaksi dan data tersimpan di blockchain, Web 3.0 menawarkan transparansi yang tinggi. Pengguna dapat melihat dan melacak semua aktivitas yang dilakukan di jaringan, menjadikannya lebih akuntabel dan mengurangi risiko penyalahgunaan data.

Tantangan dalam Implementasi Web 3.0

Meskipun Web 3.0 memiliki banyak potensi, ada beberapa tantangan dalam implementasinya:

1. Kompleksitas Teknologi

   Web 3.0 masih sulit dipahami dan diimplementasikan bagi banyak orang. Teknologi blockchain, smart contracts, dan kriptografi memerlukan pemahaman teknis yang lebih tinggi, sehingga adopsinya menjadi lebih lambat.

2. Regulasi yang Belum Jelas

   Regulasi untuk teknologi blockchain dan aset kripto masih belum jelas di banyak negara. Ketidakpastian regulasi ini menjadi tantangan dalam pengembangan dan adopsi Web 3.0 secara luas

3. Kebutuhan Infrastruktur yang Lebih Baik

   Web 3.0 membutuhkan infrastruktur internet yang lebih kuat, termasuk kecepatan jaringan yang lebih tinggi dan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mendukung jaringan blockchain yang terdesentralisasi.

4. Skalabilitas

   Saat ini, blockchain masih memiliki masalah skalabilitas yang membuatnya sulit untuk diimplementasikan secara masif. Perbaikan pada teknologi blockchain masih diperlukan untuk memastikan bahwa Web 3.0 dapat diakses oleh jutaan pengguna tanpa hambatan.

Masa Depan Web 3.0

Web 3.0 berpotensi membawa perubahan signifikan dalam cara kita menggunakan internet, terutama dalam hal privasi, keamanan, dan kepemilikan data. Dengan adanya Web 3.0, pengguna akan memiliki kontrol penuh atas data mereka dan dapat melakukan transaksi digital tanpa ketergantungan pada perantara. Selain itu, teknologi seperti blockchain dan AI juga membuka peluang bagi pengembangan aplikasi dan layanan baru yang lebih efisien serta personal.

Jika tantangan-tantangan saat ini dapat diatasi, Web 3.0 akan menjadi standar baru dalam dunia internet yang lebih aman, transparan, dan otonom. Ini akan membawa internet ke tingkat yang lebih tinggi, di mana pengguna dapat lebih bebas, aman, dan produktif dalam berinteraksi secara online.

Penulis: Vausly Post

Disunting pada: 3 November 2024

Short link   

Sumber & referensi:

What is Web 3.0? (Explained with Animations) - YouTube

Apa Itu Hack Back?

Hack back adalah istilah yang mengacu pada tindakan defensif atau balasan di dunia siber, di mana pihak yang menjadi korban serangan siber (cyberattack) mengambil tindakan langsung untuk menyerang kembali peretas atau sistem yang menyerang mereka. Dalam konteks ini, hack back bisa melibatkan berbagai kegiatan, seperti:

1. Melacak lokasi peretas: Berusaha mencari dan mengidentifikasi sumber atau asal serangan.
2. Mengganggu operasi peretas: Mengambil tindakan untuk mengganggu atau merusak sistem, infrastruktur, atau jaringan yang digunakan oleh peretas.
3. Mengambil data atau informasi kembali: Memulihkan data yang mungkin telah dicuri, atau melakukan serangan yang bertujuan untuk menghancurkan data di server penyerang.
4. Menanamkan kode balasan: Menginfeksi sistem penyerang dengan malware atau alat lain yang bertujuan untuk merusak atau menghentikan operasinya.

Meskipun beberapa orang menganggap hack back sebagai tindakan bela diri di dunia maya, tindakan ini secara hukum sering dianggap ilegal di banyak negara karena dapat melibatkan pelanggaran terhadap privasi, hacking tanpa izin, atau merusak infrastruktur milik orang lain. Selain itu, risiko eskalasi konflik dan kesulitan dalam memastikan bahwa target balasan benar-benar adalah peretas yang sebenarnya membuat pendekatan ini sangat kontroversial.

Penulis: Vausly Post

Disunting pada: 21 September 2024

Short link   

Sumber & referensi:

Banyak yang Salah! Inilah Singkatan APK

    Di dunia teknologi, seringkali kita dihadapkan pada berbagai singkatan yang menjadi bagian dari bahasa sehari-hari dalam penggunaan perangkat lunak. Salah satu singkatan yang cukup populer adalah "APK". Namun, tahukah Anda bahwa banyak orang salah dalam menangkap arti atau singkatan dari APK?

Image Source: https://tinyurl.com/ycxv7t8e

Apa Itu APK?

    Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin mengira bahwa APK adalah singkatan dari "aplikasi", terutama dengan prevalensi penggunaan sistem operasi Android yang tinggi di negara ini. Namun, kenyataannya adalah APK sebenarnya merupakan kependekan dari "Android Package Kit".

Android Package Kit: Landasan Aplikasi Android

    Android Package Kit (APK) merupakan format file yang digunakan oleh sistem operasi Android untuk mendistribusikan dan menginstal aplikasi. Saat Anda mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau sumber lainnya, yang Anda unduh sebenarnya adalah file APK.

    File APK ini berisi semua elemen yang diperlukan untuk menginstal aplikasi di perangkat Android Anda, seperti kode program, sumber daya, gambar, suara, dan lain-lain. Setiap aplikasi Android memiliki APKnya sendiri yang harus diinstal untuk dapat digunakan.

Mengapa Penting Memahami Singkatan APK?

    Meskipun mungkin terdengar sepele, memahami singkatan APK memiliki beberapa manfaat. Pertama, ini membantu meningkatkan pemahaman kita tentang teknologi yang kita gunakan setiap hari. Kedua, dengan memahami bahwa APK sebenarnya adalah singkatan dari "Android Package Kit", kita dapat menghindari kebingungan dan keliru dalam konteks pembicaraan tentang aplikasi Android.

Kesimpulan

    Saat ini, di Indonesia dan mungkin di banyak tempat lain di dunia, masih banyak yang salah dalam menangkap arti atau singkatan dari APK. Meskipun secara umum dianggap sebagai singkatan dari "aplikasi", sebenarnya APK adalah singkatan dari "Android Package Kit". Memahami ini dapat membantu kita dalam berinteraksi dengan teknologi sehari-hari secara lebih baik dan menghindari kebingungan yang tidak perlu. Jadi, mulailah sekarang untuk menggunakan singkatan APK dengan benar!

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 27 April 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/sapk

Keyword: APK, Android Package Kit, Aplikasi Android, Kesalahan Pemahaman, Singkatan Teknologi, Google Play Store, Format File, Instalasi Aplikasi, Sistem Operasi Android, Kebingungan Pengguna

Melarang AI Bukanlah Keputusan yang Tepat

Image Source: https://t.ly/hynim

    Dalam era kemajuan teknologi seperti sekarang, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Seiring dengan perkembangannya, muncul beragam aplikasi AI seperti chatbot, pembuat gambar, dan pembuat video yang semakin canggih. Namun, dengan kemajuan ini juga muncul kontroversi dan perdebatan mengenai penggunaan AI, terutama terkait dengan kekhawatiran akan dampak negatifnya.

    Salah satu argumen yang sering muncul adalah bahwa melarang penggunaan AI adalah solusi yang tepat untuk menghindari potensi dampak buruknya. Namun, pendekatan ini mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan realitas yang ada. Sebaliknya, pengaturan yang bijak dan pendekatan yang seimbang dalam menghadapi perkembangan AI mungkin lebih bermanfaat.

    Pertama-tama, penting untuk diakui bahwa AI memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Misalnya, chatbot dapat membantu dalam pelayanan pelanggan, menghemat waktu dan sumber daya. Demikian pula, pembuat gambar dan video AI dapat menjadi alat kreatif yang kuat bagi seniman dan desainer untuk mengekspresikan ide-ide mereka.

    Namun, di sisi lain, beberapa aplikasi AI juga menimbulkan kontroversi. Sebagai contoh, pembuat gambar AI dapat digunakan untuk menghasilkan konten yang tidak sesuai, melanggar hak cipta, atau bahkan memicu masalah etika terkait pemalsuan visual. Begitu pula, pembuat video AI dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau manipulasi media.

    Meskipun demikian, melarang secara total penggunaan AI mungkin bukanlah solusi yang tepat. Sebaliknya, upaya yang lebih baik adalah untuk mengembangkan regulasi yang memadai untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan AI, serta meningkatkan kesadaran tentang etika dan tanggung jawab dalam penggunaannya.

    Dalam menghadapi kontroversi yang terkait dengan aplikasi AI seperti pembuat gambar dan video, pendekatan yang holistik dan berbasis pada kerangka kerja etika menjadi penting. Perusahaan dan pengembang teknologi harus bertanggung jawab atas produk yang mereka buat, memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan hukum.

    Selain itu, penting juga untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat mengenali dan mengatasi konten yang dihasilkan oleh AI yang mungkin merugikan. Pendidikan tentang kecerdasan buatan dan penggunaannya yang bertanggung jawab harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan.

    Dengan demikian, praktik melarang AI secara keseluruhan mungkin bukanlah keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan dan potensi yang dimilikinya. Sebaliknya, pendekatan yang seimbang dan proaktif dalam mengatur dan menggunakan teknologi AI akan lebih mendukung kemajuan yang berkelanjutan dalam era digital ini.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 22 April 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/mabt

Keyword: AI, praktik melarang, kontroversi, kemajuan teknologi, chatbot, pembuat gambar AI, pembuat video AI, regulasi, etika, tanggung jawab, literasi digital, pendidikan.

Cara Menyimpan Foto & Video di Internet dengan Kualitas Tinggi

    Caranya sangatlah mudah, kalian bisa mengunduh foto profil pengguna media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter (X), LinkedIn, dll dengan cara mengetikkan profile picture downloader pada kolom pencarian Google Search. 

    Di sana sangat banyak sekali tools yang tersedia untuk kita gunakan. Misalnya tools bernama Publer.io. Cara menggunakannya sangat mudah, kalian cukup memasukkan link postingan kedalamnya.

   Maka kalian akan bisa menyimpan file tersebut di perangkat anda.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 17 April 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://s.lesunk.com/CMFV

Sumber & Referensi:

Publer: https://publer.io/tools/media-downloader

Keyword: publer, savefrom, cara menyimpan video youtube, cara menyimpan video tiktok tanpa aplikasi, cara menyimpan video facebook ke hp, download video tanpa iklan, twitter, x

Minecraft Video That Created Using AI

     Recently, the whole world was surprised by an AI that can make videos more realistic. This AI is able to produce videos that are almost indistinguishable from human-made videos. This certainly raises a lot of questions and comments. How is it possible for AI to make such realistic videos? Hasn't AI so far only been able to create images?

Source: X/drcintas

    AI capabilities certainly have a lot of potential. AI can be used to create more realistic movies and video game clips, as well as to create more interesting educational videos. AI can also be used to create videos that help people with disabilities to communicate and interact with the world around them.

    For example, the recent viral Minecraft video clip on X shows how AI can be used to create highly realistic videos. The video was created using Sora AI, an AI specifically designed to make video games more realistic.

Ini baru permulaan, kedepannya bisa jadi lebih realistik lagi https://t.co/zrHTTsvLGx

— Lesunk Media (@LesunkOfficial) March 23, 2024

    In this video, the AI can be shown doing things that Minecraft players would normally do, such as mining, building, and adventuring. It can even complete challenges in Minecraft easily.

    However, the development of AI has also caused some worries. Some people are worried that AI could be used to create fake videos that could be used to spread misinformation. Also, some people are worried that AI could be used to create videos that could be used to manipulate others.

    Despite these worries, it is clear that AI has great potential to change the way we view and create videos. AI can help us to create videos that are more realistic, engaging and educational. However, it is important to use AI in the right way and to ensure that it is not used to spread misinformation or to manipulate others. 

Writer: Lesunk Media

Last Edited on: 23 Maret 2024

Share this post! https://l.vausly.com/mvai

Source & References:

Bagaimana Video Minecraft Ini Dibuat Oleh AI?: https://ytube.io/MCAR

Dr Cintas on X: https://twtr.in/3ZrX
Chrypnotoad on X: https://twtr.in/3ZrY
Chrypnotoad on X: https://twtr.in/3ZrZ
OpenAi: https://openai.com/sora
Archived Page: https://l.lesunk.com/OAIS

Keyworda: ai, chatgpt, runwayml, pikaai, pika, minecraft, fake minecraft video, minecraft ai video, sora ai,

Video Minecraft yang Dibuat Menggunakan AI

    Belakangan ini, dunia dikagetkan dengan sebuah AI yang dapat membuat video menjadi lebih realistis. AI ini mampu menghasilkan video yang hampir tidak bisa dibedakan dengan video yang dibuat oleh manusia. Hal ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan dan komentar. Bagaimana mungkin AI bisa membuat video yang begitu realistis? Bukankah AI selama ini hanya bisa membuat gambar?

Sumber: X/drcintas

    Kemampuan AI ini tentu saja memiliki banyak potensi. AI dapat digunakan untuk membuat film dan video game yang lebih realistis, serta untuk membuat video edukasi yang lebih menarik. AI juga dapat digunakan untuk membuat video yang dapat membantu orang-orang dengan berkebutuhan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

    Sebagai contoh, video klip Minecraft yang viral baru-baru ini di X menunjukkan bagaimana AI dapat digunakan untuk membuat video yang sangat realistis. Video tersebut dibuat dengan menggunakan Sora AI, sebuah AI yang dirancang khusus untuk membuat video game menjadi lebih realistis.

Ini baru permulaan, kedepannya bisa jadi lebih realistik lagi https://t.co/zrHTTsvLGx

— Lesunk Media (@LesunkOfficial) March 23, 2024

    Dalam video tersebut, AI terlihat mampu melakukan berbagai hal yang biasanya dilakukan oleh pemain Minecraft, seperti menambang, membangun, dan berpetualang. AI bahkan terlihat mampu menyelesaikan berbagai tantangan dalam Minecraft dengan mudah.

    Namun, perkembangan AI ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran. Beberapa orang khawatir bahwa AI dapat digunakan untuk membuat video palsu yang dapat digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah. Selain itu, beberapa orang juga khawatir bahwa AI dapat digunakan untuk membuat video yang dapat digunakan untuk memanipulasi orang lain.

    Terlepas dari kekhawatiran tersebut, jelas bahwa AI memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita melihat dan membuat video. AI dapat membantu kita untuk membuat video yang lebih realistis, menarik, dan edukatif. Namun, penting untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab dan untuk memastikan bahwa AI tidak digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau untuk memanipulasi orang lain.    

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 23 Maret 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/vmai

Sumber & Referensi:

Bagaimana Video Minecraft Ini Dibuat Oleh AI?: https://ytube.io/MCAR

Dr Cintas on X: https://twtr.in/3ZrX
Chrypnotoad on X: https://twtr.in/3ZrY
Chrypnotoad on X: https://twtr.in/3ZrZ
OpenAi: https://openai.com/sora
Archived Page: https://l.lesunk.com/OAIS

Keyword: ai, chatgpt, runwayml, pikaai, pika, minecraft, fake minecraft video, minecraft ai video, sora ai,

Cara Mengecek Suatu Informasi Fakta atau Tidak

    Di era digital ini, informasi tersebar dengan sangat cepat dan mudah. Namun, tidak semua informasi yang beredar adalah benar. Banyak informasi yang menyesatkan, bahkan bohong, yang bisa membingungkan dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengecek suatu informasi fakta atau tidak.

Berikut beberapa cara untuk mengecek suatu informasi fakta atau tidak:

1. Periksa Sumber Informasi:

    Pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel dan terpercaya, seperti situs web resmi pemerintah, organisasi terpercaya, media massa yang memiliki reputasi baik, atau jurnal ilmiah.

    Hindari informasi dari sumber yang tidak jelas, seperti akun media sosial pribadi atau blog yang tidak memiliki kredibilitas. Periksa nama penulis dan kredibilitasnya.

2. Perhatikan Ciri-ciri Hoax:

1. Judul provokatif: Judul yang bombastis, sensasional, dan dirancang untuk menarik perhatian.
2. Informasi tidak lengkap: Informasi yang tidak jelas, tidak akurat, atau missing important details.
3. Bahasa yang tidak objektif: Bahasa yang memihak, emosional, atau mengandung opini pribadi.
4. Gambar atau video yang dimanipulasi: Gambar atau video yang diedit atau diubah untuk menyesatkan.
5. Berisi ajakan untuk membagikan informasi: Seringkali disertai dengan ajakan untuk membagikan informasi tersebut kepada orang lain.

3. Gunakan Alat Bantu Cek Fakta:

• Situs web cek fakta: Ada banyak situs web cek fakta yang bisa membantu Anda memverifikasi informasi, seperti Kominfo: https://komin.fo/inihoaks, TurnBackHoax: https://turnbackhoax.id/, dan Cek Fakta: https://cekfakta.tempo.co/.
• Ekstensi browser: Ada beberapa ekstensi browser yang bisa membantu Anda mendeteksi hoax, kalian bisa menggunakan ini.
• Aplikasi verifikasi gambar: Ada beberapa aplikasi yang bisa membantu Anda memverifikasi keaslian gambar atau video, seperti Google Reverse Image Search dan TinEye.

4. Cek Fakta dengan Ahli:

    Jika Anda masih ragu dengan suatu informasi, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli di bidang terkait.

    Anda juga bisa mencari informasi dari sumber yang lebih terpercaya, seperti buku, jurnal ilmiah, atau artikel dari media massa yang kredibel.

5. Biasakan Berpikir kritis:

• Jangan langsung percaya dengan informasi yang Anda terima.
• Selalu berpikir kritis dan mempertanyakan informasi yang Anda dapatkan.
• Lakukan cross-check dengan informasi dari sumber lain.

Tips tambahan:

    Selalu waspada terhadap informasi yang diterima dari grup WhatsApp, Facebook, atau media sosial lainnya. Jangan mudah membagikan informasi yang belum Anda verifikasi kebenarannya. Laporkan informasi yang Anda curigai sebagai hoax kepada pihak berwenang.

    Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat terhindar dari informasi yang menyesatkan dan hoax. Ingatlah untuk selalu mengecek fakta sebelum membagikan informasi kepada orang lain.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 10 Maret 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/cift

Sumber dan referensi:

Kominfo: https://komin.fo/inihoaks
TurnBackHoax: https://turnbackhoax.id/
Cek Fakta: https://cekfakta.tempo.co/
Hoaxy: https://hoaxy.iuni.iu.edu/
TinEye: https://tineye.com/ 

Tags: hoax, fact checker,

Apa Itu Rickroll? Bagaimana Bisa Menjadi Meme di Internet

    Rickroll adalah sebuah meme internet yang melibatkan video musik lagu "Never Gonna Give You Up" oleh Rick Astley tahun 1987. Meme ini berupa bait-and-switch, yang berarti seseorang memberikan tautan yang tampak sejalan dengan topik yang dibicarakan, tetapi mengarah ke video Astley. Tautan ini dapat ditutup-tutupi sedemikian rupa sehingga pengguna tidak bisa menentukan destinasi tautan yang sebenarnya kecuali dengan mengekliknya. Orang yang terpancing ke video ini dikatakan telah di-rickroll.

Rick Roll Animation GIFfrom Rick Roll Animation GIFs

Sejarah Rickroll

    Sejarah Rickrolling dapat ditarik balik hingga tahun 2006. Pada saat itu, ada sebuah tren yang berkembang di 4chan, sebuah situs web imageboard, yaitu sistem pengubah kata, dan salah satu sistem yang paling populer yaitu sistem yang mengubah kata "egg" (telur) menjadi "duck" (bebek). Oleh karena hal ini, banyak orang mendapati dirinya sendiri alih-alih mengirim kata "telur", mereka mengirim kata "bebek".

    Pada bulan April 2006, video "Never Gonna Give You Up" diunggah ke YouTube dengan judul "duckroll". Video ini dengan cepat menjadi viral di 4chan dan situs web lainnya, dan meme Rickroll pun lahir.

Mengapa Rickroll Menjadi Terkenal?

    Ada beberapa alasan mengapa Rickroll menjadi meme yang begitu terkenal. Pertama, lagu "Never Gonna Give You Up" adalah lagu yang catchy dan mudah diingat. Kedua, video musiknya cukup konyol dan lucu. Ketiga, meme Rickroll mudah dilakukan dan dapat digunakan dalam berbagai situasi.

Rickroll Saat Ini

    Meskipun Rickroll sudah ada selama lebih dari 15 tahun, meme ini masih populer hingga saat ini. Rickroll sering digunakan sebagai lelucon online, dan video "Never Gonna Give You Up" telah dilihat lebih dari 1 miliar kali di YouTube.

Kesimpulan

    Rickroll adalah meme internet yang telah ada selama lebih dari 15 tahun, tetapi meme ini masih populer hingga saat ini. Meme ini mudah dilakukan dan dapat digunakan dalam berbagai situasi. Jika Anda belum pernah di-rickroll, Anda pasti akan mengalaminya di masa depan.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 8 Maret 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/rrll

Keyword: Rickroll, meme internet, Never Gonna Give You Up, Rick Astley, bait-and-switch, 4chan, duckroll, viral

Cara Mendownload Video YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, X, dll Tanpa Iklan

Image Source: https://cobalt.tools/

    Ternyata sangat mudah untuk menyimpan video YouTube, TikTok, Facebook, X, dll, tanpa melihat iklan yang mengganggu. 

    Caranya kalian klik tombol bagikan atau share di video YouTube, Facebook, atau TikTok yang ingin kalian simpan. Lalu kalian pilih tombol salin link.

Contoh cara mendapatkan link video. Bisa juga tinggal copy di tab url address jika kalian menggunakan browser. 

    Kalian kunjungi saja website yang bernama Cobalt Tools dengan alamat https://cobalt.tools, kemudian kalian tempelkan link tadi ke website tersebut.

Ini cobalt tools versi mode terang, ada di bagian settings

    Setelah itu kalian klik saja tombol enter padas keyboard kalian, atau tombol  >>  kalau kalian menggunakan ponsel.

Save file di perangkat Windows

    Setelah itu kalian save saja file-nya atau pilih lokasi menyimpan file kalau mau. Maka video tersebut akan otomatis tersimpan di galeri kalian.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 8 Maret 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/cmvm

Keyword: cobalt, cobalt tools, cobalt.tools, tool, savefrom, cara menyimpan video youtube, cara menyimpan video tiktok tanpa aplikasi, cara menyimpan video facebook ke hp, download video tanpa iklan, twitter, x

Internet Positif

    Internet Positif adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan edukatif bagi masyarakat. Program ini berfokus pada pemblokiran situs-situs yang mengandung konten negatif, seperti pornografi, perjudian, dan SARA.

Image Source: https://www.kominfo.go.id/content/detail/3322/trustpositif/0/e_business

Manfaat Internet Positif:

• Melindungi anak-anak dari konten berbahaya: Internet Positif membantu orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari konten yang tidak pantas dan berbahaya.
• Meningkatkan keamanan internet: Program ini membantu mencegah penyebaran malware dan phishing.
• Menciptakan ruang digital yang lebih edukatif: Internet Positif menyediakan akses ke konten edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Cara Kerja Internet Positif:

    Internet Positif bekerja dengan menggunakan sistem filter yang memblokir situs-situs yang mengandung konten negatif. Sistem filter ini diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa situs-situs yang diblokir selalu up-to-date.

Kritik terhadap Internet Positif:

    Beberapa orang mengkritik Internet Positif karena dianggap sebagai bentuk pembatasan hak akses informasi. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa sistem filter Internet Positif dapat memblokir situs-situs yang sebenarnya tidak berbahaya.

Alternatif Internet Positif:

    Terdapat beberapa alternatif Internet Positif yang dapat digunakan oleh orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari konten berbahaya, antara lain:

• Software kontrol orang tua: Software ini memungkinkan orang tua untuk memblokir situs-situs tertentu dan membatasi waktu penggunaan internet anak-anak.
• OpenDNS: OpenDNS adalah layanan DNS yang dapat digunakan untuk memblokir situs-situs yang mengandung konten berbahaya.
• VPN: VPN dapat digunakan untuk mengakses internet secara anonim dan melewati pemblokiran Internet Positif.

Kesimpulan:

    Internet Positif adalah program yang memiliki tujuan baik untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan edukatif bagi masyarakat. Namun, program ini juga memiliki beberapa kekurangan dan kritik. Oleh karena itu, penting bagi pengguna internet untuk mengetahui tentang Internet Positif dan alternatifnya agar dapat menggunakan internet dengan aman dan bertanggung jawab.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 5 Maret 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/inps

Keyword: Internet Positif, filter internet, konten negatif, keamanan internet, edukasi, anak-anak, orang tua, kontrol orang tua, OpenDNS, VPN, Internet Positif: Menjelajahi Dunia Digital dengan Aman dan Bertanggung Jawab,

Apa Itu Order Brushing?

    Order brushing, dalam dunia e-commerce, adalah praktik kecurangan yang dilakukan penjual untuk secara artifisial meningkatkan penjualan, peringkat, dan reputasi toko mereka.

Image Source: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Suspicious_seed_package.jpg

Bagaimana Cara Kerja Order Brushing?

    Penjual yang melakukan order brushing biasanya:

•     Membuat pesanan fiktif menggunakan akun pembeli palsu atau bekerja sama dengan pihak lain untuk melakukan pembelian.
•     Mengirimkan barang ke alamat fiktif atau ke alamat mereka sendiri.
•     Menulis ulasan positif palsu untuk produk tersebut.
•     Menaikkan jumlah pengikut toko secara tidak wajar.

   

Dampak Negatif Order Brushing:

    Order brushing dapat merugikan berbagai pihak berikut ini:

• Pembeli: Tertipu oleh ulasan palsu dan peringkat toko yang tidak akurat, sehingga berpotensi membeli produk dengan kualitas yang tidak sesuai harapan.
• Penjual lain: Persaingan tidak sehat karena toko yang melakukan order brushing memiliki keuntungan yang tidak adil.
• Platform e-commerce: Kehilangan kredibilitas karena maraknya praktik kecurangan.

Upaya Mencegah Order Brushing:

    Platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia memiliki sistem untuk mendeteksi dan menindak praktik order brushing. Brikut ini adalah beberapa upaya yang dilakukan:

• Menganalisis aktivitas pembelian: Melihat pola pembelian yang tidak wajar, seperti banyaknya pesanan dari akun baru dengan alamat yang sama.
• Memeriksa ulasan: Mencari ulasan yang mencurigakan, seperti ulasan dengan isi yang sama atau berasal dari akun yang baru dibuat.
• Menerapkan kebijakan anti-brushing: Memberikan sanksi tegas kepada penjual yang terbukti melakukan order brushing, seperti pemblokiran akun atau pencabutan produk.

Kesimpulan

    Order brushing adalah praktik curang yang merugikan berbagai pihak. Sebagai pembeli, penting untuk tetap kritis dan tidak hanya berpatokan pada peringkat dan ulasan toko. Solusinya adalah dengan melaporkan toko yang dicurigai melakukan order brushing kepada platform e-commerce.

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 29 Februari 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/aiob

Sumber:

https://en.wikipedia.org/wiki/Brushing_(e-commerce)

Google Doodle Rayakan Hari Kabisat 2024

    Google Doodle hari ini (29/2/2024) menampilkan animasi katak yang menggemaskan untuk merayakan Hari Kabisat 2024. Doodle tersebut menampilkan seekor katak berwarna hijau dengan angka "29" di depannya sedang melompat di atas kolam teratai. Di samping kolam, terdapat dua batu loncatan dengan angka "28" dan "1" yang melambangkan penambahan satu hari pada bulan Februari di tahun kabisat.

Image Source: https://doodles.google/doodle/leap-day-2024/

Simbolisme Doodle

    Animasi katak dalam Doodle ini memiliki makna simbolis. Katak dikenal sebagai hewan yang mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan, termasuk air dan darat. Hal ini melambangkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan perubahan, termasuk perubahan pada kalender yang terjadi pada tahun kabisat.

Penambahan Satu Hari

    Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali dengan menambahkan satu hari pada bulan Februari. Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan kalender Gregorian dengan siklus revolusi Bumi mengelilingi Matahari.

Kesimpulan

    Google Doodle Hari Kabisat 2024 merupakan sebuah karya seni digital yang kreatif dan informatif. Doodle ini tidak hanya menghibur para pengguna Google, tetapi juga memberikan edukasi tentang fenomena tahun kabisat. https://l.vausly.com/hk24

Penulis: Lesunk Media

Disunting pada: 29 Februari 2024

Jangan lupa untuk membagikan url dari postingan ini! https://l.vausly.com/hk24

Sumber:

Google Doodle: Leap Day 2024: https://www.google.com/doodles/leap-day-2024
Doodle Google: https://doodles.google/doodle/leap-day-2024/
Archive Today: https://archive.is/9WFPq
Internet Archive: https://rb.gy/q3dk50

Keywords: doodle, google, 29 februart, kabisat,

How to Shorten your Spotify Link

    At this time I will share how to shorten the spotify link, namely through official services or third-party sites, all of these methods are safe and free.

1. Using Bitly Service

    One of the ways to shorten the Spotify link is by using the URL shortening service from the Bitly service. Which Spotify uses Bitly as their shortlink partner. Here are the steps to use Bitly to shorten the Spotify link:

• Login to Bitly then click "create new" button
• Copy your long spotify link / url
• Paste your spotify destination link

• Wait until the domain bit.ly changed into spoti.fi
• Then, click enter or create link

    As a result, you can shorten your previously long spotify link like this: https://open.spotify.com/user/v9cghkqqpyq2d40fc5pu1eins into this one: https://spoti.fi/3Ia0Kyg

2. Using Sptfy.com Website

    This site is SPTFY, a service created by fans of Spotify. It's a Spotify url shortener that not only provides Spotify short links, but also automatic QR codes, even with custom names. This site can be used for free without having to create an account. Here's how to shorten your Spotify link using the SPTFY site:

• Open SPTFY site by entering the address sptfy.com in the URL field of your browser. 
• Copy your very long spotify link / url
• Paste your spotify destination link to sptfy.com site

• You can also enter your custom url in the "Set A Custom Short Url Name" field (this is optional and not required).
• Press 'Create URL' and wait for the process to complete. 
• Then the Spotify short link will appear on the device screen complete with a QR code. Copy the short link and share it accordingly.
 

   As a result, you can change your previously long spotify link like this: https://open.spotify.com/user/v9cghkqqpyq2d40fc5pu1eins into this one: https://sptfy.com/Lesunk

Source and reference:

Kumparan: https://bit.ly/3TbnsME

Bitly: https://bit.ly/

Keywords: bitly, spotify, spoti.fi, url shortener for spotify, how to shorten my link spotify,